Syarat Agar Diterima Jadi Prajurit TNI Angkatan Laut (2)

Syarat Agar Diterima Jadi Prajurit TNI Angkatan Laut (2)

Menjadi bagian berasal dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), tentu saja menjadi kebanggaan. Namun banyak pelamar yang melangkah bersama dengan yakin diri, malah gagal tes kesehatan. Bagaimana supaya calon prajurit tidak tersandung dan sanggup melewati tahapan demi tahapan sementara tes masuk TNI Angkatan Laut?

Pada tulisan pertama, telah dijelaskan syarat yang mesti ditempuh untuk lolos tes kebugaran pertama. Setelah Anda dinyatakan lulus, siap-siap untuk melanjutkan tantangan seterusnya yaitu psikotes dan tes akademik. Tes akademik meliputi tes pengetahuan umum layaknya Bahasa Indonesia, Matematika, test untuk TNI dan juga tes Bahasa Inggris.

Test Kesehatan ke dua adalah menguji bagian didalam tubuh, jadi berasal dari rontgen, tes urine, hingga test darah). Menurut Pelda TNI AL, Syarifah K.I berasal dari divisi Dukkes (Dukungan Kesehatan) di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (SESKOAL), berasal dari hasil sampel darah, urine, dan  rontgen, dapat terdeteksi paparan penyakit calon prajurit.

"Hasil tes kebugaran ke dua ini dapat dicek di laboratorium oleh tim dokter. Nanti hasilnya dapat diberitahu ke tiap-tiap pelamar. Kalau ini lolos, dapat dilanjutkan bersama dengan tes fisik," beritahu tentara cantik yang juga praktisi kebugaran ini, sementara dihubungi Health-Liputan6.com via telepon, Kamis (5/10/2017) bimbel akpol akmil bekasi .

Kalau di militer, tes fisik ini dikenal bersama dengan tes kesamaptaan. Mulai berasal dari lari, push up, pull up, renang dan lainnya.

"Untuk tes lari, sekurang-kurangnya peserta sanggup berlari sejauh 2,5 km didalam 12 menit. Lalu, push up kira-kira 43x didalam 1 menit. Berhubung ini Angkatan Laut, syarat mutlaknya yaitu renang bersama dengan jarak sejauh 25 m. Bebas bersama dengan model apapun, yang penting didalam 1 menit tidak berhenti maupun tenggelam," tutur Sari yang juga dinas di RS TNI AL Dr. Mintohardjo.

Ia melanjutkan tersedia lebih dari satu tes harian teratur yang dilakukan, layaknya tarik badan untuk wanita (Chinning). Ini dilakukan 60 x didalam 60 detik. Pull up 7x didalam 1 menit, sit up 50 x didalam 1 menit, lari angka 8 (shuttle run) 3x didalam 20 detik. Hal ini bagus untuk menguatkan sikap tegap, langkah jalan, sikap hormat, dan daya tahan tubuh. 

Untuk lulusan SMU, umur sekurang-kurangnya 18 tahun hingga 21 tahun pas pendidikan. Untuk lulusan S1, umur maksimal 26 tahun dan S2 umur maksimal 28 tahun.